Pusat gelisah dan tawa
Dalam selimut debu dan kabut
Yang hitam kelam warnanya
Sejuta janjimu kota
Menggoda wajah-wajah resah
Ada di sini dan ada di sana
Menunggu di dalam tanya
Menunggu di dalam tanya
Tanya
Mengapa semua berkejaran dalam bising
Mengapa oh mengapa
Sejuta wajah engkau libatkan
Dalam himpitan kegelisahan
Adakah hari esok makmur sentosa
Bagi wajah-wajah yang menghiba
*masihkah engkau bermain dota
sampai kau tak nampak segala derita?
Jiwanya memang kekar
Berhimpit dipijak tetap mekar
Sudah lali dengan kesusahan
Sekurangnya masih di dunia
No comments:
Post a Comment